nusakini.com--Sebuah video ditayangkan di Malam Ramah Tamah bersama Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo di Taman Lakipadada Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu (8/4/). Malam ramah tamah ini, adalah malam terakhir bagi Syahrul sebagai gubernur. 

Video tersebut menggambarkan dan menampilkan Syahrul menyampaikan terima kasih dan ucapan pamit sebagai gubernur. Video tersebut juga menampilkan perjalanan karir Syahrul sebagai pejabat dari jenjang karir lurah. 

Ia menyebutkan Sulsel menjadi jejaring nasional pada segala sektor, baik itu, pemerintahan, agama, kesehatan dan yang lainnya. 

• Pamen Ahli Bid. Ekonomi Mewakili Pangdam XIV/Hsn, Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri RI Melalui Virtual
• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

"Saya ingin mengatakan 244 penghargaan nasional dan internasional. Capaian ini bukan karena Syahrul, ini adalah karena kebersamaan. Saya titipkan Sulsel untuk dijaga dengan baik," pintanya. 

Berbagai dinamika suka dan duka Ia sampaikan dalam video tersebut. Selanjutnya, usai menjadi gubernur, masih akan mengabdi untuk Sulsel dan Indonesia. 

"Biarkan saya mengarungi samudera, untuk menancapkan bendera-bendera, di pulau harapan di sana. Jagakan Sulsel, jagakan kedamaian, saya minta izin," sebutnya. 

Video ini sebagai pengantar sebelum Syahrul menyampaikan sambutan. 

Malam ramah ini, dihadiri juga Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Soni Sumarsono, Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Umar Septono dan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Agus Surya Bakti dan bupati-walikota se-Sulsel. (p/ab)